Apasih Teknologi Ramah Lingkungan Itu?

Perubahan zaman yang makin moderen rupanya diikuti oleh menyusutnya kesadaran manusia untuk perduli kepada lingkungan. Walau sebenarnya, lingkungan atau alam sekitar...

Gedung EDITT, Gedung Berkonsep Ramah Lingkungan

Saatnya negara di Asia mencoba untuk peduli terhadap lingkungan, tepatnya di Singapura. Gedung EDITT (Ecological Design in The Tropics) yang dibuat oleh...

10 Mobil Ferrari Berkonsep Ramah Lingkungan

Tak ingin dikenal sebagai produsen yang hanya memproduksi supercar berkecepatan tinggi yang boros bahan bakar, Ferrari juga tengah berencana menghadirkan mobil-mobil yang eco-friendly...

Desain Toilet Masa Depan yang Ramah Lingkungan

Toilet siram telah melayani dunia selama lebih dari 130 tahun namun kini desain standar ini telah diberi sentuhan ramah lingkungan...

Panel Surya, Penghasil Listrik Ramah Lingkungan

Tidak asing lagi bagi warga nergara indonesia jika mendengar kata Panel Surya, ya Panel Surya adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya matahari menjadi...

Selasa, 29 Juli 2014

Mobil Bahan Bakar Angin

Semakin banyak orang kini berusaha mencari terobosan guna membuat energi alternatif. Hal itu setidaknya dipengaruhi melambungnya harga bahan bakar minyak (BBM) yang kian hari dirasa semakin mencekik. Salah satu terobosan dilakukan oleh seorang dokter di Surabaya, adalah Helmy Djafar. Pria lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ini mencoba sebuah riset mengenai mobil berbahan bakar angin.

Awalnya Helmy hanya sekedar hobi utak atik pada 15 tahun lalu. Ketika itu ia memiliki prototipe mobil terbang yang digerakkan dengan gelombang suara. "Saya suka utak-atik, jadi masih bentuk mainan digerakkan dengan suara," kata Helmy

Usai sering melakukan banyak uji coba, pria 44 tahun itu lalu mengajak beberapa temannya seperti Adang Mansur, M Iksan dan Sumadji. Mereka bertiga kemudian membuat konsep mengenai mobil berbahan bakar angin. Mobil tersebut didesain dengan menggunakan alat bantu berupa tabung oksigen berisi 56 liter. Lalu, mereka mencari sebuah mobil bekas bermerk Daihatsu Hi Jet senilai Rp 7,5 juta dan dibongkar seluruh mesinnya serta hanya disisakan sasis, kemudi serta persnelingnya.

Satu tabung berisi angin tersebut kata Helmy bisa menempuh jarak tiga sampai empat kilometer. "Coba kalau bagian lekukan tempat duduk kita kasih tabung, lalu diatas kita kasih tabung jadi total 24, maka tinggal dikali tiga saja jarak tempuhnya," kata Helmy. Memang, lanjut Helmy mobil karyanya tersebut jauh dari kata sempurna. Akan tetapi terdapat banyak keuntungan apabila nantinya benar-benar dipasarkan ke seluruh rakyat Indonesia dengan harga yang murah, meski biaya produksinya sangat mahal, mencapai Rp 300 Juta.
"Total biaya riset sampai 300 juta, ratusan kali gagal," kata Helmy.

Mobil berbahan bakar udara ini lanjut Helmy juga sangat irit dibandingkan dengan mobil listrik. Tiap 10 kilometer biaya yang dihabiskan tidak lebih dari Rp 100. Tidak hanya itu, emisi gas buang dari kendaraan ini juga bisa dimanfaatkan menjadi pendingin ruangan atau AC yang dipakai di dalam mobil.

"Ini udara biasa posisinya dimampatkan, outputnya jadi AC dingin. Jadi, mesinnya kalau habis dipakai, pertama itu ada bunga esnya," katanya.

Video Mobil Bahan Bakar Angin:
Sumber: tribunnews.com

Senin, 28 Juli 2014

Panel Surya, Penghasil Listrik Ramah Lingkungan

Tidak asing lagi bagi warga nergara indonesia jika mendengar kata Panel Surya, ya Panel Surya adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya matahari menjadi listrik. Dinamakan sel surya karena Matahari merupakan sumber energi cahaya terkuat yang dapat dimanfaatkan.

Energi surya merupakan sumber energi yang paling berlimpah di planet Bumi kita. Terdapat berbagai jenis energi surya dan cara untuk mendapatkannya. Namun, modul photovoltaic (atau PV atau fotovoltaik) dengan cepat jadi terkenal karena keefisiensiannya yang meningkat dan kemudahan dalam penggunaannya. Fotovoltaik dikenal luas dengan nama Panel Surya.

Energi yang berasal dari matahari memang dianggap sebagai sumber energi yang paling bersih dari semua energi yang tersedia. Energi surya tidak perlu digali, tidak usah diangkut ke sana-kemari, juga tidak membutuhkan eksplorasi berongkos mahal untuk menemukannya. Selain itu, energi surya merupakan sumber daya berkelanjutan. Jadi, selama ada matahari, kita akan memiliki listrik.
Sampai sekarang, fotovoltaik berada di peringkat satu dalam cara mengumpulkan cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi. 

 Modul PV datang dengan berbagai jenis dan ukuran serta digunakan sebagai solusi listrik untuk berbagai tujuan berbeda seperti perumahan dan komersial.  

Bagaimana Panel Surya Bekerja?

Pada dasarnya, panel surya fotovoltaik menciptakan listrik dengan cara mengubah cahaya matahari menjadi energi. Proses ini dikenal dengan nama "efek fotovoltaik". “Fotovoltaik” sendiri berarti cahaya listrik. Anda mungkin memperhatikan bahwa perangkat kecil tertentu, seperti kalkulator bertenaga surya, tidak akan bekerja dalam gelap. Namun, saat terkena cahaya matahari, kalkulator tersebut akan bekerja dengan baik. Ini adalah contoh kecil generator listrik yang langsung diterapkan pada benda-benda dalam kehidupan sehari-hari.

Sekarang ini, sudah banyak orang yang menerangi halaman atau jalan dengan lampu taman bertenaga surya. Dan, kalau Anda perhatikan lampu lalu lintas dan lampu di jalan raya, itu juga menggunakan panel surya. Mayoritas model PV terbuat dari mineral silikon. Sel-sel surya pada dasarnya menciptakan listrik dengan mengubah foton cahaya menjadi elektron. “Efek fotovoltaik” terjadi ketika foton cahaya dari matahari menyerang sel-sel ini. Sebagian energi diserap ke dalam silikon dan menggantikan elektron yang mulai mengalir.

Untuk memanfaatkan aliran elektron ini, elektron ditarik ke dalam medan magnet yang bermuatan positif dan kontak logam bermuatan negatif di bagian atas dan bawah sel, menghasilkan arus listrik searah, atau DC. Penggunaan DC ke AC inverter. Arus DC diubah menjadi arus bolak-balik, yang kemudian dapat digunakan untuk energi peralatan listrik.

Bergantung pada konstruksinya, panel fotovoltaik bisa menghasilkan listrik untuk berbagai frekuensi cahaya. Namun, biasanya tidak bisa menutupi keseluruhan rentang cahaya (khususnya ultraviolet, infra merah dan cahaya rendah atau tersebar). Oleh karena itu, banyak energi matahari yang terbuang oleh panel ini, dan cahaya buangan ini bisa memberikan efisiensi yang jauh lebih tinggi jika diterangi dengan cahaya monokromatik.

Hal ini memunculkan konsep desain lainnya, yaitu membagi cahaya ke dalam rentang panjang gelombang berbeda dan mengarahkan cahaya ke sel-sel berbeda sesuai dengan rentang cahayanya. Cahaya ini telah diproyeksikan dan mampu meningkatkan efisiensinya sebesar 50 persen.

Apa saja kelebihan penggunaan panel surya?

1. Ramah lingkungan
Untuk sebuah alasan yang jelas, penggunaan panel tenaga surya adalah sebuah langkah yang ramah lingkungan dan dianggap sebagai salah satu sumber listrik yang paling “hijau.” Karena panel ini bergantung pada sumber energi terbarukan, tidak ada ketakutan dari berkurangnya sumber daya alam lainnya.

2. Mengurangi tagihan listrik
Dengan beralih ke energi matahari, Anda akan menghemat uang Anda untuk tagihan listrik setiap bulannya. Bahkan, jika tagihan listrik terus naik dalam beberapa bulan ke depan, Anda akan memiliki ketenangan pikiran dengan mengetahui bahwa sumber energi di rumah Anda didasarkan pada tenaga surya.

3. Rendah perawatan
Panel tenaga surya tidak memiliki bagian yang bergerak dan sangat mudah digunakan. Setelah diatur dengan benar, panel tidak akan berubah-ubah dan akan terus bekerja selama bertahun-tahun. Bahkan, banyak produsen yang memiliki garansi selama 25 tahun untuk panel buatan pabriknya.

4. Efisien
Tidak peduli di mana Anda tinggal, di pedalaman atau di pegunungan, asalkan ada cahaya matahari, kemungkinan besar Anda bisa menggunakan panel tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan Anda akan listrik.
Panel ini sangat tangguh dan sangat bisa beradaptasi pada kondisi iklim. Beberapa model panel tenaga surya terbaru didesain cukup efisien untuk tetap bekerja dengan baik, meskipun tanpa menghadap langsung ke matahari, dan beberapa di antaranya bahkan bisa menghasilkan listrik di bawah tutupan awan.

Sumber: anneahira.com

Kulkas Tanpa Freon dan Listrik

Kulkas tanpa listrik dan freon? terdengar mustahil bukan? Tapi kedua pelajar asal Indonesia ini bisa menciptakan kulkas tanpa kedua elemen tersebut?

Adalah Muhtaza Aziziya Syafiq (16) dan Anjani Rahma Putri (17) dari SMA 2 Sekayu, Banyuasin, Sumatra Selatan, yang sukses mengukir prestasi gemilang di kancah internasional. Keduanya meraih Grand Award for 3rd dan Special Award dalam kompetisi peneliti muda bertajuk Intel-International Science Engineering Fair (Intel-ISEF) di Amerika Serikat.

Prestasi Aziziya dan Anjani itu diraih dengan penelitian yang cukup menarik. Mereka berdua meneliti penciptaan kulkas tanpa freon dan listrik. Atas penghargaan ini, mereka mendapatkan hadiah uang tunai USD 10 ribu (Rp 114 juta). Kedatangan mereka berdua di Bandara Soekarno-Hatta kemarin pagi, disambut Direktur Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Harris Iskandar.

Aziziya menuturkan, dia dan kawannya meneliti kulkas tanpa freon dan listrik diawali dari kondisi lingkungan tempat tinggalnya. “Di tempat kami listrik terbatas. Jadi harus diciptakan suatu terobosan,” ujar dia. Menurutnya, keberadaan kulkas bagi masyarakat setempat sangat penting. Sebab kampungnya memiliki potensi sayur dan buah-buahan yang cukup bagus.

“Kalau tidak disimpan di dalam lemari pendingin, potensi sayur dan buah-buahan itu sayang sekali,” kata dia. Aziziya menuturkan ia dan temannya mengganti penggunaan freon dengan etanol (etil alkohol/alkohol murni) yang sangat mudah didapat masyarakat. Dengan proses kimia yang mudah, penggunaan etanol itu bisa menggantikan penggunaan freon untuk menciptakan kulkas.

Aziziya menuturkan kulkas yang mereka ciptakan diberi nama “Green Refrigerant Box”. Kotak pendingin ramah lingkungan itu mampu menurunkan suhu dari 28 derajat celcius ke suhu 5,5 derajat celcius. Selama ini penelitian itu dilakukan di laboratorium SMA 2 Sekayu, Banyuasin.

Pendamping tim Abu Amar mengatakan, pada awalnya sempat khawatir penelitian ini akan ditolak dewan juri. Sebab pada saat penjurian tingkat pertama, dewan juri sempat menyebutkan ada beberapa kekurangan. “Kami deg-degan. Tapi Alhamdulillah setelah ada perbaikan, kami bisa mendapatkan award spesial,” ujarnya.

Harris Iskandar menuturkan, prestasi delegasi Indonesia ini sangat istimewa. “Apalagi pada ajang ini, kali pertama Kemendikbud mengirimkan tim untuk Intel-ISEF,” jelas dia. Menurut Harris, prestasi gemilang ini menunjukkan masa depan pendidikan Indonesia cerah. Dia mengatakan Aziziya dan Anjani disiapkan beasiswa unggulan untuk kuliah di luar negeri maupun dalam negeri.

“Kami juga komunikasi dengan Kemenkum HAM untuk mematenkan penelitian mereka,” papar Harris. Dia berharap prestasi ini bisa menular ke pelajar-pelajar Indonesia lainnya.

Gimana? Mantep bukan pelajar indonesia? ya... begitulah sebenarnya pelajar pelajar indonesia itu pinter pinter tapi kurang praktek, oleh karena itu sedikit pelajar yang berhasil dan sukses.

Jumat, 25 Juli 2014

Desain Toilet Masa Depan yang Ramah Lingkungan

Toilet siram telah melayani dunia selama lebih dari 130 tahun namun kini desain standar ini telah diberi sentuhan ramah lingkungan.

Beberapa mahasiswa desainer telah muncul dengan gagasan berbagai toilet futuristik yang lebih baik bagi lingkungan dan bahkan bisa mencegah penyakit.

"Toilet Sejahteraan" baru-baru ini dinobatkan sebagai pemenang pada kompetisi yang diselenggarakan oleh Dyno-Rod Drains, yang meminta para desainer untuk menciptakan toilet yang memiliki manfaat kesehatan dan lingkungan.

Desain yang terbuat dari beton, marmer, dan keramik ini merupakan toilet paling ergonomis di dunia. Menurut perancangnya, toilet ini memaksa penggunanya untuk dengan posisi jongkok yang "sehat" yang membantu mengurangi risiko kanker usus dan wasir.

Mahasiswa Central St Martin, Sam Sheard, Pierre Papet, dan Victor Johansson, mengatakan desain mereka membuat orang duduk dalam posisi jongkok, yang mereka katakan lebih alami.

"Pada dasarnya, toilet ini memaksa cara baru duduk yang tidak ada dalam budaya barat sebelumnya. Namun saya pikir ketika orang mulai menyadari manfaatnya mereka mungkin tergoda untuk beralih," kata Johansson dan Papet kepada NBC, Sabtu (7/12/2013).

Mereka mengatakan desain ini juga suatu hari nanti bisa digunakan untuk menguji adanya penyakit seperti diabetes atau bahkan memberikan informasi tentang nutrisi atau apakah pengguna sedang hamil.

Sumber: pikiran-rakyat.com

UGM Luncurkan Mobil Listrik Ramah Lingkungan

UGM meluncurkan mobil listrik hemat energi dan ramah lingkungan. Mobil listrik tersebut dibuat oleh Tim Semar UGM. Rektor UGM Sudjarwadi yang secara meresmikan mobil listrik tersebut mengatakan mobil listrik dengan  nama eSemar Xperimental itu merupakan buatan mahasiswa Fakultas Teknik Mesin dan Industri UGM yang tergabung dalam tim Semar.

Ketua Tim Semar UGM Jayan Sentanuhady mengatakan Tim Semar ini merupakan gabungan antara mahasiswa program studi (prodi) Teknik Mesin dan Industri.
Mobil listrik ini ditangani dua mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2009, yaitu Panji Setyo Nugroho dan Yahya Muhammad Nurul Ahbab.

Panji sebagai desainer elektrik dan Yahya sebagai desainer konstruksi. Panji mengatakan, mobil eSemar Xperimental ini menggunakan motor listrik AC, baterai dan aki berdaya 48 volt sebagai komponen utama untuk penggerak mobil.

Dengan komponen ini, selain menjadikan mobil ini hemat energi dibandingkan dengan mobil yang biasa menggunakan motor DC sebagai penggerak, juga lebih efisien, yaitu hingga 80 persen. "Mobil biasa efisiensinya hanya 35%," kata Panji.

Kedepannya selain menghasilkan mobil listrik Tim Semar ini 2012 berencana mengembangkan green bus sistem hibrida dengan sumber energi 100 persen dari deep cycle accu ditambah dengan generator listrik yang menggunakan penggerak CNG engine sebagai back-up.

Program tersebut merupakan upaya UGM dalam mendukung terwujudnya kampus educopolis, inovasi ini sekaligus sebagai pengembangan teknologi sarana transportasi yang rendah emisi.

Rabu, 23 Juli 2014

10 Mobil Ferrari Berkonsep Ramah Lingkungan

Tak ingin dikenal sebagai produsen yang hanya memproduksi supercar berkecepatan tinggi yang boros bahan bakar, Ferrari juga tengah berencana menghadirkan mobil-mobil yang eco-friendly. Rencana ini pun dituangkan ke dalam berbagai bentuk mobil konsep.
Berikut 10 mobil Ferrari siap hadir dengan konsep ramah lingkungan:




1. Ferrari Eternita

      Supercar ini didesain oleh seorang mahasiswa Universitas Hongik di Korea Selatan. Ferrari Eternita memiliki mesin hidrogen-hybrid sangat rendah emisi. Mobil ini juga dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki performa tinggi, namun efisien bahan bakar. Roda belakang dibuat menyatu dengan bodi, sementara bagian bawah sangat rendah hampir menyentuh tanah. Ferrari Eternita memenangkan kontes desain Ferrari World Design Contest pada 2011.
Gambar Ferrari Eternita:

2. Ferrari HY-KERS Hybrid
      Supercar ini adalah mobil bermesin hybridyang berdasarkan desain dari Ferrari 599 GTB Fiorano yang pernah dipamerkan di Geneva Motor Show 2009. Konsep utama dari mobil ini adalah mengurangi emisi karbon dioksida hingga 35%. Ferrari HY-KERS Hybrid memiliki baterai yang ditempatkan dengan pusat gravitasi sangat rendah untuk menyeimbangkan dan menyisakan ruang untuk interior. Mobil ini mampu menghasilkan daya 107 tenaga kuda dan akan diproduksi dalam tiga sampai lima tahun mendatang.
Gambar Ferrari HY-KERS Hybrid:

3. Ferrari Modulo Revival Concept
      Mobil bermesin listrik ini dirancang berdasarkan basis Ferrari 512 S yang pertama kali dipamerkan di Geneva Motor Show pada 1970. Empat roda pada mobil ini ditutupi oleh desain tubuh dan pintu dan atap menjadi satu dengan kaca depan. Mobil yang dirancang oleh Emmanuel Laffon de Mazieres dan Bastien Petelot ini dianggap sebagai mobil Ferrari paling aerodinamis.
Gambar Ferrari Modulo Revival Concept:

4. Ferrari Monza Concept
    Supercar berdesain futuristik ini dirancang sepenuhnya oleh Iman Maghsoudi melalui perangkat komputer. Mobil bermesin listrik ini memiliki dua 'ekor' pada bagian belakang yang menyerupai buritan pesawat terbang. Bentuk dari ekor tersebut dapat berubah tergantung kecepatan mobil untuk menghasilkan aerodinamis yang maksimal. Ferrari Monza Concept memiliki kecepatan puncak hingga 200 km/jam.
Gambar Ferrari Monza Concept:


5. Ferrari F 250
     Memiliki desain yang didasarkan pada Ferrari 250 GTO, mobil konsep yang dirancang oleh Idries Omar ini disematkan mesin V6 berkapasitas 2,5 liter dengan bahan bahar bio-fuel. Ferrari F250 memiliki desain bodi yang sangat rendah yang hampir menyentuh aspal dengan mesin yang diletakkan di bagian tengah mobil.
Gambar Ferrari F 250:


6. Ferrari Millenio
     Dirancang oleh Marko Petrovic, Ferrari Millenio adalah mobil berpenumpang dua orang yang dijalankan oleh dengan dua motor listrik.Dua motor listrik tersebut ditenagai energi matahari yang diserap dari solar panel yang disematkan pada bodi mobil.Bodi Ferrari Millenio dirancang dengan menggunakan kombinasi material yang membuatnya lebih kuat daripada baja, namun memiliki bobot lebih ringan daripada serat karbon. Bahan ini disebut Backypaper.
Gambar Ferrari Millenio:


7. Ferrari Imola
Desain mobil ini berdasarkan pada Ferrari F70 dan menggunakan mesin hybrid berkonfigurasi V6. Mobil konsep ini memiliki bentuk trapesium yang disematkan grill, serta lampu depan dan belakang, sehingga tampilannya terlihat unik namun tetap elegan. Mesin hybrid V6 pada Ferrari Imola ini memiliki kekuatan sangat tinggi.
Gambar Ferrari Imola:


8. Ferrari EGO
   EGO adalah akronim dari Emotional Generation One. Mobil yang dirancang oleh tim mahasiswa dari Instituto d’Arte Applicata e Design (IAAD) di Italia ini terinspirasi dari desain Ferrari P3 dan P4. Rencananya supercar ini bakal diproduksi massal oleh Ferrari pada 2025.
Gambar Ferrari EGO:


9. Ferrari Xezri      
      Dirancang oleh Samir Sadikhov dari Azerbaijan, Ferrari Xezri terinspirasi oleh desain milik Ferrari 250 GT Cabriolet. Sadhikov juga menambahkan sayap di bagian atap untuk dapat mencapai kecepatan lebih dari 200 km/jam dan meningkatkan aliran udara untuk mendinginkan mesin.
Gambar Ferrari Xezri:

10. Ferrari Hypercar Hybrid
         Ferrari Hypercar Hybrid dirancang oleh Kazim Doku dari Turki. Supercar eksotis ini bisa dibilang merupakan mobil masa depan Ferrari dengan mesin hybrid. Mobil ini didesain untuk menjadi mobil masa depan Ferrari untuk 15 tahun kemudian. 
Gambar Ferrari Hypercar Hybrid:
Sumber: teknologi.inilah.com

Kamis, 17 Juli 2014

Gedung EDITT, Gedung Berkonsep Ramah Lingkungan

Saatnya negara di Asia mencoba untuk peduli terhadap lingkungan, tepatnya di Singapura.
Gedung EDITT (Ecological Design in The Tropics) yang dibuat oleh TR Hamzah & Yeang adalah bangunan yang ramah lingkungan.
Gedung berlantai 26 dibuat dengan bahan/ material yang bisa di daur ulang dan 855 meter persegi lahan yang ada akan diletakkan panel surya yang akan memenuhi sekitar 40% kebutuhan listrik di gedung ini.

Rencananya juga, arsitek bangunan ini juga berencana untuk memanfaatkan "limbah" manusia untuk dikonversikan ke biogas.
Selain itu, hampir dari separuh dari luas gedung ini akan digunakan untuk menanam berbagai macam tumbuhan organik.
Dan untuk kebutuhan penyiraman tanaman organik serta penyiram di toilet, mereka menggunakan teknologi "rain water harvesting" yaitu menampung air hujan yang nantinya akan digunakan untuk keperluan tersebut.

Dengan gedung seperti ini, mungkin sebagian orang yang enggan tinggal di apartemen karena tidak ada taman/ kebun akan berubah pikirannya.

Sumber: otakku.com

Selasa, 15 Juli 2014

Apasih Teknologi Ramah Lingkungan Itu?

Halo gan! Posting pertama nih, dalam posting pertama ini, saya akan menjelaskan apasih tenologi ramah lingkungan itu? serta contoh contohnya. Langsung saja kita bahas. Perubahan zaman yang makin moderen rupanya diikuti oleh menyusutnya kesadaran manusia untuk perduli kepada lingkungan. Walau sebenarnya, lingkungan atau alam sekitar kita yaitu salah satu faktor terpenting buat kehidupan. Atas dasar inilah manusia lalu terasa butuh untuk membuat teknologi ramah lingkungan.
Apa yang disebut dengan teknologi ramah lingkungan? Teknologi adalah semua hal yang di ciptakan secara sengaja oleh manusia melalui akal serta pengetahuannya untuk memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, ramah lingkungan artinya tidak mengakibatkan kerusakan pada lingkungan sebagai tempat tinggal manusia. Maka dengan cara yang sederhana, teknologi ramah lingkungan yaitu teknologi yang di ciptakan untuk mempermudah kehidupan manusia namun tidak mengakibatkan kerusakan atau memberikan dampak negatif pada lingkungan di sekelilingnya.
Teknologi seperti ini mesti mampu melindungi lingkungan. Caranya dapat beraneka ragam, contohnya kurangi polutan yang umumnya timbul dari alat-alat teknologi, memakai sumber daya alam dengan berimbang serta berkepanjangan, dan memberikan penanganan yang pas pada limbah-limbah yang barangkali dihasilkan dari teknologi tersebut .
Prinsip dari teknologi yang ramah lingkungan ini ada enam, yakni Recycle, Recovery, Reduce, Reuse,Refine, serta Retrieve Energy. Refine artinya memakai bahan yang ramah lingkungan dan lewat sistem yang lebih aman dari teknologi sebelumnya
Reduce artinya mengurangi jumlah limbah dengan cara memaksimalkan pemakaian bahan. Reuse yaitu menggunakan kembali beberapa bahan yg tidak terpakai atau telah berbentuk limbah serta diolah dengan cara yang berbeda.
Recycle nyaris sama juga dengan reuse, hanya saja recycle memakai kembali bahan-bahan atau limbah dengan sistem yang sama. Recovery artinya pemakaian material khusus dari limbah untuk diolah demi kepentingan yang lain. Retrieve Energy yaitu penghematan daya dalam satu sistem produksi.
Manfaat Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi yang ramah pada lingkungan memberikan manfaat yang sangat besar buat kehidupan. Di bawah ini akan kita bahas beberapa contoh manfaat teknologi ramah lingkungan tersebut.
  1. Mengurangi jumlah limbah supaya tak berlebihan hingga dapat menghindar pencemaran lingkungan.
  2. Teknologi ini benar-benar efisien serta efektif dalam hal pemakaian sumber daya alam, hingga lingkungan juga bisa tetap terjaga dengan baik.
  3. Menekan biaya produksi/hemat. Memakai sumber daya alam untuk sisi dari teknologi dapat menghemat biaya, misalnya yaitu listrik tenaga surya yang cuma mengandalkan energi matahari tanpa dipungut biaya.
  4. Mengurangi resiko penurunan kondisi kesehatan makhluk hidup, terutama manusia.


Contoh Teknologi Ramah Lingkungan
Dari pembahasan di atas saya harap Anda sudah mengetahui atau mengerti mengenai pengertian teknologi ramah lingkungan. Tentunya Anda juga sudah pasti mengetahui prinsip dan manfaat dari sebuah teknologi ramah lingkungan ini.
Akan tetapi, mungkin sebagian kecil diantara kita masih pusing mengenai contoh teknologi tersebut. Maka dari itu di bawah ini akan saya berikan beberapa contoh teknologi ramah lingkungan serta dapat kita temukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah:
  1. Sepeda
  2. Bahan Bakar Biodiesel
  3. Lampu Tenaga Surya
  4. Mesin Tenaga Angin
  5. Mesin Tenaga Surya
  6. Mobil atau Sepeda Tenaga Listrik
  7. Kulkas tanpa Freon
  8. AC tanpa Freon
  9. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
  10. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Nah sekian saja tentang apasih teknologi ramah lingkungan itu? Ternyata banyak juga teknologi ramah lingkungan yang belum kita ketahui, admin sendiri hanya tau sepeda ramah lingkungan, wkwkwkkw. Semoga artikel ini bermanfaat yah buat kalian semua.

Next Post Home