Senin, 28 Juli 2014

Panel Surya, Penghasil Listrik Ramah Lingkungan

Tidak asing lagi bagi warga nergara indonesia jika mendengar kata Panel Surya, ya Panel Surya adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya matahari menjadi listrik. Dinamakan sel surya karena Matahari merupakan sumber energi cahaya terkuat yang dapat dimanfaatkan.

Energi surya merupakan sumber energi yang paling berlimpah di planet Bumi kita. Terdapat berbagai jenis energi surya dan cara untuk mendapatkannya. Namun, modul photovoltaic (atau PV atau fotovoltaik) dengan cepat jadi terkenal karena keefisiensiannya yang meningkat dan kemudahan dalam penggunaannya. Fotovoltaik dikenal luas dengan nama Panel Surya.

Energi yang berasal dari matahari memang dianggap sebagai sumber energi yang paling bersih dari semua energi yang tersedia. Energi surya tidak perlu digali, tidak usah diangkut ke sana-kemari, juga tidak membutuhkan eksplorasi berongkos mahal untuk menemukannya. Selain itu, energi surya merupakan sumber daya berkelanjutan. Jadi, selama ada matahari, kita akan memiliki listrik.
Sampai sekarang, fotovoltaik berada di peringkat satu dalam cara mengumpulkan cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi. 

 Modul PV datang dengan berbagai jenis dan ukuran serta digunakan sebagai solusi listrik untuk berbagai tujuan berbeda seperti perumahan dan komersial.  

Bagaimana Panel Surya Bekerja?

Pada dasarnya, panel surya fotovoltaik menciptakan listrik dengan cara mengubah cahaya matahari menjadi energi. Proses ini dikenal dengan nama "efek fotovoltaik". “Fotovoltaik” sendiri berarti cahaya listrik. Anda mungkin memperhatikan bahwa perangkat kecil tertentu, seperti kalkulator bertenaga surya, tidak akan bekerja dalam gelap. Namun, saat terkena cahaya matahari, kalkulator tersebut akan bekerja dengan baik. Ini adalah contoh kecil generator listrik yang langsung diterapkan pada benda-benda dalam kehidupan sehari-hari.

Sekarang ini, sudah banyak orang yang menerangi halaman atau jalan dengan lampu taman bertenaga surya. Dan, kalau Anda perhatikan lampu lalu lintas dan lampu di jalan raya, itu juga menggunakan panel surya. Mayoritas model PV terbuat dari mineral silikon. Sel-sel surya pada dasarnya menciptakan listrik dengan mengubah foton cahaya menjadi elektron. “Efek fotovoltaik” terjadi ketika foton cahaya dari matahari menyerang sel-sel ini. Sebagian energi diserap ke dalam silikon dan menggantikan elektron yang mulai mengalir.

Untuk memanfaatkan aliran elektron ini, elektron ditarik ke dalam medan magnet yang bermuatan positif dan kontak logam bermuatan negatif di bagian atas dan bawah sel, menghasilkan arus listrik searah, atau DC. Penggunaan DC ke AC inverter. Arus DC diubah menjadi arus bolak-balik, yang kemudian dapat digunakan untuk energi peralatan listrik.

Bergantung pada konstruksinya, panel fotovoltaik bisa menghasilkan listrik untuk berbagai frekuensi cahaya. Namun, biasanya tidak bisa menutupi keseluruhan rentang cahaya (khususnya ultraviolet, infra merah dan cahaya rendah atau tersebar). Oleh karena itu, banyak energi matahari yang terbuang oleh panel ini, dan cahaya buangan ini bisa memberikan efisiensi yang jauh lebih tinggi jika diterangi dengan cahaya monokromatik.

Hal ini memunculkan konsep desain lainnya, yaitu membagi cahaya ke dalam rentang panjang gelombang berbeda dan mengarahkan cahaya ke sel-sel berbeda sesuai dengan rentang cahayanya. Cahaya ini telah diproyeksikan dan mampu meningkatkan efisiensinya sebesar 50 persen.

Apa saja kelebihan penggunaan panel surya?

1. Ramah lingkungan
Untuk sebuah alasan yang jelas, penggunaan panel tenaga surya adalah sebuah langkah yang ramah lingkungan dan dianggap sebagai salah satu sumber listrik yang paling “hijau.” Karena panel ini bergantung pada sumber energi terbarukan, tidak ada ketakutan dari berkurangnya sumber daya alam lainnya.

2. Mengurangi tagihan listrik
Dengan beralih ke energi matahari, Anda akan menghemat uang Anda untuk tagihan listrik setiap bulannya. Bahkan, jika tagihan listrik terus naik dalam beberapa bulan ke depan, Anda akan memiliki ketenangan pikiran dengan mengetahui bahwa sumber energi di rumah Anda didasarkan pada tenaga surya.

3. Rendah perawatan
Panel tenaga surya tidak memiliki bagian yang bergerak dan sangat mudah digunakan. Setelah diatur dengan benar, panel tidak akan berubah-ubah dan akan terus bekerja selama bertahun-tahun. Bahkan, banyak produsen yang memiliki garansi selama 25 tahun untuk panel buatan pabriknya.

4. Efisien
Tidak peduli di mana Anda tinggal, di pedalaman atau di pegunungan, asalkan ada cahaya matahari, kemungkinan besar Anda bisa menggunakan panel tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan Anda akan listrik.
Panel ini sangat tangguh dan sangat bisa beradaptasi pada kondisi iklim. Beberapa model panel tenaga surya terbaru didesain cukup efisien untuk tetap bekerja dengan baik, meskipun tanpa menghadap langsung ke matahari, dan beberapa di antaranya bahkan bisa menghasilkan listrik di bawah tutupan awan.

Sumber: anneahira.com

Baca Artikel Terkait Lainnya:

Next Post Previous Post Home

Kode Smiley Untuk Komentar


:a   :b   :c   :d   :e   :f   :g   :h   :i   :j   :k   :l   :m   :n   :o   :p   :q   :r   :s   :t  

1 komentar:

  1. Jangan cuma gedung atau bangunan lainnya yang ramah lingkungan. Tetapi pola hidup masyarakat juga harus berubah. Contohnya meminimalisirkan penggunaan produk yang terbuat dari plastik.

    Contoh, penggunaan Tray makanan yang terbuat dari kertas. Kertas dapat berbaur dengan lingkungan. Artinya kertas merupakan bahan yang ramah lingkungan.

    BalasHapus